Definisi.
Fire Fighting adalah merupakan suatu system proteksi gedung terhadap bahaya kebakaran yang metode proteksinya menggunakan berbagai macam media, adapun Fire Fighting yang akan dibahas pada makalah ini adalah proteksi dengan menggunakan media air yang ditekan ke pipa instalasi hydrant dan sprinkler dengan menggunakan pompa hydrant. Dimulai dari ground tank dan rumah pompa sampai dengan ke titik sprinkler, landing valve Indoor Hydrant Box, dan Hydrant Pilar Kawasan.
Pengadaan, pemasangan dan penyetelan keseluruhan System Penanggulangan Kebakaran sedemikian rupa sehingga semua peralaatan dan kelengkapannya dapat berfungsi secara efektif sesuai dengan standard memadamkan api.
Pengadaan dan Pemasangan
Peralatan Utama System Fire Hydrant meliputi :
Melengkapi pompa dengan priming water tank dan fuel tank lengkap dengan system pemipaannya.
Pemipaan dan Perangkat Operasionalnya (Valve, Flow Switch, dan perlengkapan lainnya).
STANDARD / REFERENSI
Semua peraturan dan standarisasi yang berlaku di Indonesia tanpa mengesampingkan standarisasi yang berlaku secara internasional. Diantaranya :
SNI : Standard Nasional Indonesia
PERDA : Peraturan Daerah
NFPA : National Fire Protection Association.
PUIL : Peraturan Umum Instalasi Listrik
Peraturan Umum Plumbing Indonesia
American Standar Test of Material (ASTM)
American National Standard Institut (ANSI)
Departement Keselamatan Kerja dan DPK Indonesia
SISTEM FIRE FIGHTING
Sistem kerja Instalasi Pemadam Kebakaran pada gedung dan kawasan biasanya menggunakan media air yang ada di Ground Tank (berada di sebelah Ruang Pompa), yang dipompakan keseluruh instalasi hydrant dan sprinkler melalui pipa-pipa induk sesuai dengan pembagian zone masing-masing.
Jaringan instalasi hydrant dan sprinkler dipisahkan menjadi dua instalasi pemipaan khusus sesuai dengan fungsinya, yaitu :
Berikut akan dijelaskan mengenai kedua sistem tersebut sehingga akan lebih jelas dalam system pengoperasiannya.
Instalasi pemipaan hydrant adalah instalasi dimana di setiap lantai dari setiap gedung disediakan Hydrant Box lengkap dengan perlengkapannya, yaitu landing Valve Ø 2 ½” 1 ½”, Fire hose & Nozzle, Hose rack.
Sistem kerja Fire hydrant yang terpasang menggunakan system air, (media yang digunakan adalah air). Instalasi pada system ini air stand by , sehingga apabila akan difungsikan harus mengadakan air dari ruang pompa dimana akan difungsikan dengan membuka Landing valve pada IHB tersebut.
Sedangkan untuk system hydrant eksternal disediakan Hydrant Pillar dan Siamesse Connection yang tersebar di area site plant (kawasan).
Hydrant difungsikan dengan cara memasang Hose dan Nozzle dan membuka Valve Pillar.
Adapun Siamese Connection disediakan dengan maksud apabila air yang digunakan habis, maka team pemadam kebakaran dapat menyuntikkan air dari mobil ke instalasi hydrant yang ada atau karena pompa pemadam kebakaran tidak dapat di operasikan.
Instalasi sprinkler adalah instalasi dimana setiap lantai dari setiap gedung terdapat head sprinkler yang dilengkapi Flow Switch pada pipa induknya
Flow switch ini berfungsi sebagai detector. Bila head sprinkler pecah (break) mengakibatkan memancarnya air melalui sprinkler, air yang mengalir melalui pipa akan menggerakkan flow switch untuk mengirim signal ke System Fire Alarm untuk menyalakan alarm bell.
Sprinkler head akan bekerja (pecah) apabila terdapat konsentrasi panas melebihi 68ºC pada daerah dimana titik sprinkler head tersebut terpasang, setelah sprinkler head pecah secara otomatis, media air yang tertahan oleh head sprinkler akan dipancarkan melalui penampang head sprinkler untuk pemadaman api.
Pada Instalasi Sprinkler sebelum menuju ke mainline lantai juga biasanya terpasang Pressure Reducing Valve, yang dimaksudkan untuk menurunkan tekanan yang tinggi menjadi tekanan kerja, (batas maksimum kemampuan head sprinkler menahan tekanan).
Agar dapat mengoperasikan system dengan benar maka operator sangat dianjurkan untuk mengikuti langkah-langkah berikut :
Pengoperasian Pompa Kebakaran dianjurkan dilakukan secara Otomatis.
Fungsi Jockey Pump adalah untuk menjaga tekanan air didalam sistim instalasi tetap stabil, sehingga apabila terjadi sedikit kebocoran pada pompa, valve dan perlengkapan lainnya dalam instalasi, maka Jockey Pump akan mengembalikan pada tekanan yang di tentukan.
Mengingat fungsi dari jockey pump sebagai pen-stabil tekanan dalam instalasi, maka sangat dianjurkan agar pengoperasiannya diatur secara otomatis.
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
Fungsi Electric Pump adalah untuk memompa air dari Fire Tank ke seluruh instalasi hydrant sprinkler jika terjadi kebakaran. Pompa electric harus dioperasikan secara otomatis.
Cara kerja Electric Pump adalah sebagai berikut :
Fungsi Diesel Pump adalah untuk memompa air dari dari Fire Tank ke seluruh instalasi hydrant dan sprinkler jika terjadi kebakaran dan terjadi pemadaman listrik yang mengakibatkan electric pump tidak dapat difungsikan. Pompa disesel harus dioperasikan secara otomatis.
Cara kerja diesel pump adalah sebagai berikut :
Pengoperasian Pompa Kebakaran secara Manual.
Sistim Pompa kebakaran dianjurkan agar dioperasikan secara otomatis, sedangkan pengoperasian secara manual sebaiknya hanya dilakukan pada saat darurat saja (emergency) atau pada saat system AUTO tidak berfungsi sehingga tidak dapat menghidupkan pompa.
Cara mengoperasikan dengan cara manual adalah dengan cara menekan tombol push button MANUAL atau tombol ON pada panel control baik untuk electric pump, diesel pump maupun Jockey pump.
Untuk menjaga supaya setelah pompa pemadam kebakaran jalan, pompa dapat berjalan terus menerus melayani hydrant pada pipa tekan dibuatkan pipa bypass yang dilengkapi dengan relief valve, sehingga bila tekanan air dalam pipa mendekati 11 Kg/Cm2 relief valve akan terbuka (air dari relief valve akan dikembalikan ke pipa hisap atau tanki bawah) dan pompa pemadam kebakaran tidak akan mati atau berhenti bekerja.
Pressure Relief Valve distel terbuka pada tekanan air 10.5 Kg/Cm2.
Pressure Tank digunakan dalam instalasi hydrant pump dimaksudkan untuk mejaga kestabilan tekanan dari pompa hydrant, juga berfungsi untuk membuang udara yang terjebak dalam instalasi hydrant pump.
Alarm gong terdiri dari Valve dengan accessories pipa kapiler dan bell yang akan berfungsi dengan bantuan tekanan air yang mengalir dalam instalasi hydrant sprinkler.
Alarm gong lazim dipasang diruang pompa, biasanya pada riser (untuk type vertical). Bila ada yang terbuka dari dari system instalasi baik hydrant (landing valve yang dibuka) ataupun sprinkler yang pecah yang mengakibatkan terjadinya aliran pada pipa kapiler dari alarm tersebut yang lalu menggerakan bell dengan tenaga mekanis.
Perawatan
Untuk menjaga peralatan dan instalasi yang terpasang agar selalu dalam keadaan baik dan berfungsi, maka harus diadakan pemeriksaan dan perawatan secara periodic sesuai dengan peraturan.
Pemeriksaaan Secara Berkala/Periodik.
Perawatan pertiga bulan
Pada dasarnya perawatan pertigabulan ini sama dengan perawatan bulanan , hanya perlu ditekankan untuk melakukan pengetesan, yaitu :
Hal yang perlu dilakukan tiap tahun adalah memeriksa sistim instalasi secara menyeluruh dengan jalan sebagai berikut :
Fungsikan secara MANUAL/AUTO untuk membuang air yang ada pada jaringan instalasi sambil pompa tetap hidup, buka melalui Pillar Hydrant, Hydrant Box, dan Drain pada masing-masing flow switch di tiap-tiap gedung.
Hal ini bertujuan untuk :
Berikut ini adalah langkah-langkah yang harus diambil dan dilakukan secara berurutan apablia ditemui masalah dalam system :
Motor tidak dapat dihidupkan, hal ini dapat disebabkan oleh :
Apabila sumber listrik sudah normal, motor distarter kembali, tetapi trip mendadak [thermal overload tripping]
Hal ini dapat disebabkab oleh :
Pompa berputar berlawanan arah jarum jam pada saat dimatikan.
Hal ini dapat disebabkan oleh;
Kapasitas pompa tidak stabil. Hal ini dapat disebabkan oleh;
Pompa hidup, tetapi tidak ada air yang keluar. Hal ini dapat disebabkan oleh;
April 2, 2013 at 4:30 am
Cara kerja electric main pump kok bvelum jelas. apa dia on secara otomatis dan off nya dengan cara manual ?
April 2, 2013 at 4:44 am
Pompa electric di sistem pemadam kebakaran ada 2 unit pompa jocky dan electric pump.
Fungsi dari pompa jocky adalah mempertahankan tekanan air di dalam jaringan pipa pemadam agar pada saat di gunakan tekanan awalnya tinggi.
Jika satu bangunan terjadi kebakaran maka pompa jocky akan memompa air untuk pemadaman jika sudah teratasi dan valve di tutup maka tekanan air kembali tinggi sehingga pressure switch memerintahkan pompa untuk berhenti. Namun jika kebakaran tidak berhenti dan bertambah luas maka pressure switch hilang tekanan sehingga memerintahkan electric pump untuk bekerja dan jika sampai dengan interval waktu tertentu masih juga belum padam langkah terakhir adalah diesel pump akan menyala untuk membantu pemompaan. Mengapa harus ada diesel pump. Itu karna jika terjadi kebakaran kemungkinan besar power listrik akan mati bisa karna konsleting atau pun sengaja di matikan PLN. Maka diesel pump berperan penting untuk memadamkan api. Lalu bagaimana mematikan electric pump ? ada 2 cara manual dan otomatis. Standart dari pemadam kebakaran adalah harus dimatikan dengan manual. atas dasar bila terjadi kebakaran harus semaksimal mungkin supply air untuk pemadaman. Jika di anggap sudah aman dan tidak ada bibit api baru baru lah maintenance building mematikan electric pump. Saya kira itu penjelasan dari saya. Terima kasih. Slamethttps://konsultanmeonline.wordpress.com/wp-admin/edit-comments.php#comments-form
Februari 8, 2019 at 8:50 pm
terima kasih atas penjelasan bapak yg cukup jelas dan sangat bermanfaat sekali.
Maret 6, 2019 at 1:17 am
Terima kasih atas kunjungannya
Juli 5, 2013 at 12:16 pm
wwireing dari alarm ke flow switch springkler nya seperti apa???blm ada penjelasan thanks
Juli 8, 2013 at 3:22 am
Wiring dari flowswitch ke system fire alarm tergantung dari type MCFA dari fire alarm yang digunakan
jika menggunakan MCFA system semi adresible maka tarikan kabel dari flowswitch akam menuju ke TBFA lantai
dimana flowswitch itu berada. Di dalam TBFA tersebut harus ada modul yang di siapkan memang untuk BCV. Beda halnya
bila MCFA yang digunakan adalah conventional jika ini yang digunakan maka tarikan kabel dari flowswitch akan
diidentifikasikan sebagai zone dan menuju langsung ke MCFA.
November 11, 2015 at 5:05 pm
pak.. mohon bantu menjelaskan tentang apakah itu BCV dan TDV dan apa fungsinya. TBVA juga apa ya?? apakah bapak ada link untuk saya mempelajari item tersebut? saya sedang ingin mendalami tentang fire fighting… terima kasih banyak..
November 30, 2015 at 11:32 am
BCV = Branch control valve. fungsi utama sebagai valve indikator untuk aliran di dalam pipa. Jika terjadi aliran maka diidentifikasikan sebagai kebakaran jika memang BCV tersebut untuk keperluan pemadam kebakaran. Flow switch akan mengirimkan signal ke sistem fire alarm.
TDV = Triple Duty Valve. Fungsi utama untuk menjaga tekanan pada kedua pipa. Satu keluaran digunakan sebagai pembuang tekanan.
Juli 19, 2014 at 4:01 am
Pak untuk pemasangan pressure tank pada hidrant hukumnya wajib atau tidak ? dan untuk hidrant kapasitas 500 gpm sebaiknya pipa yang di gunakan untuk suction dan pengeluarannya baiknya pake diameter yah berapa pak ?
apakah dampaknya jika pipa yang di gunakan kebesaran atau kekecilan..trims
September 10, 2014 at 4:46 am
Fungsi pressure tank pada pemadam kebakaran sebetulnya sudah di cover oleh kerja dari jocky pump maka bisa dikatakan tidak wajib
section untuk pompa 500gpm bisa pakai diameter 3″. Dampak dari tidak idealnya ukuran pipa berdampak pada kurang optimalnya kinerja dari pompa dan berdampak pula pada system pemadaman. Jika design pompa 500 gpm pada satu gedung designnya bisa dipadamkan api di kisaran 1/2 sampai 1 jam tetapi jika salah di design ukuran pipa maka akan tidak tercapai target yang diinginkan. dan akan berdampak juga ke lifetime pompa.
Oktober 22, 2014 at 8:51 am
Pemasangan pressure tank ( disebut cara hydroulic )adalah keharusan., metode ini bisa digantikan rangkaian electronic. Fungsi dari perangkat ini adalah untuk mengatur ring atau rentangan pada pressure switch sehingga pompa dapat start auto sesuai dengan pressure berapa,yang kita inginkan. Dan untuk mengurangi flutuasi /gejolak tekanan sehingga pompa tidak sering jalan secara auto
November 5, 2014 at 4:59 am
fungsi dari ring pada suatu instalasi pipa adalah sebagai penyebaran tekanan pada tiap percabangan. selama sistem sprinkler dan hydrant berjalan dengan baik maka seharusnya tidak ada penurunan tekanan yang signifikan pada jaringan pipa tsb berbeda dengan pompa boster atau transfer yang sangat dinamis. penggunaan pressure tank sangat di perlukan untuk intalasai air yang dinamis.
Desember 13, 2014 at 4:34 am
Setelah Tekanan brp antara jocky pump , electtik dan diesel pump akan berfungsi/hidup?
April 27, 2015 at 4:23 pm
Tekanan di seting di panel kontrol pemadam kebakaran. Ideal drop tekanan 4x titik sprinker terbuka. Maksimal 15 Bar. dan drop pressure di 10 Bar.
Januari 9, 2015 at 8:21 am
Bagus sekali materinya.
applause buat pak nur
Februari 8, 2015 at 3:10 am
Pak, untuk posisi firetank yang lebih rendah dari level pompa sebaiknya menggunakan antifortex atau foot valve saja, selain itu untuk taping priming tank apakah mutlak ditambahkan dan posisinya dimana? Terimakasih sebelumnya
April 27, 2015 at 4:15 pm
Foot valve saya kira cukup pak. Untuk lebih aman di tambahkan juga priming tank.
Juni 14, 2015 at 9:57 am
share juga contoh skematik fire pumpnya pak sampai ke sprinkler dan hydrant pilarnya….thank
Agustus 18, 2015 at 11:29 am
Gambar skematik menyusul ya
Juni 14, 2015 at 4:40 pm
Pak,,, klo posisi fire tank berada ditop roof / atas gedung ( lantai 7 ) apa bisa ? Kira2 gimana installasi pemipaanya ?
Agustus 18, 2015 at 11:27 am
Pengalaman saya di bangunan gedung resiko tinggi atau high risk building. Penempatan fire pump dan tangki utam selalu berada di lantai paling dasar. Dengan beberapa pertimbangan. Diantaranya.
1. Maksimal pemadaman 30 Menit pada saat terjadi kebakaran. Dengan perhitungan tersebut cadangan air untuk pemadaman akan menjadi besar. Sehingga untuk lebih efisien di lantai paling bawah bangunan.
2. Mengingat pentingnya pemadaman yang terstruktur maka diperlukan sistem yang memiliki resiko yang rendah. Jika kita meletakan tangki di atap maka resiko akan menjadi lebih tinggi.
3. Faktor biaya. Jika meletakan tangki besar di atap maka struktur bangunan beton akan menjadi lebih besar yang mana akan berdampak ke cost bangunan struktur.
4. Jika dipaksakan harus diatap bangunan bisa saja di realisasikan tetapi akan berdampak pada cost yang tinggi. dan perlu kepastian perencanaan yang disetujui oleh dinas pemadam kebakaran setempat.
Demikian yang bisa saya informasikan.
Agustus 20, 2015 at 11:24 am
perda no berapa iyah pak buat pemasangan dan pengadaan peralatan utama sistem fire fighting????
September 9, 2015 at 8:15 am
Untuk instalasi mengacu ke SNI nomor 03-3989-2000 dan 03_6570_2001
Untuk Perda DKI adalah Perda No 8 tahun 2008
Agustus 29, 2015 at 6:28 am
I couldn’t resist commenting. Well written!
September 8, 2015 at 12:28 pm
apakah ada standar pressure dari fire pump tsb berdasarkan npfa 20 dan jarak pancaran dari fire monitor atau hose reel??? jika ada berapa rekomendasinya pak.
September 9, 2015 at 8:10 am
Pressure dari fire pump memiliki fungsi utama adalah menjakau jarak maksimal titik pusat kebakaran.
Masing – masing fire pump memiliki tekanan yang berbeda tergantung dari tinggi gedung atau jarak terjauh titik hydrant atau sprinkler.
Daya pancar ideal untuk sprinkler adalah radius 2,5 meter sedangkan untuk hydrant radius pancarannya 30 M.
itu saja yang bisa saya jelaskan. terima kasih
September 9, 2015 at 8:22 am
Untuk tekanan dr pompa tsb berapa minimal pressure yang dibutuhkan? Dan pompa fire pump dikatakan kondisi performancenya baik seperti apa pak? Makasih sebelumnya?
April 18, 2017 at 9:25 am
Salam kenal..
Mau bertanya tentang radius pancaran hydrant 30 Meter..
Arti dari radius pancaran 30 M itu artinya air dari ujung nozzle sampai titik air terjauhnya 30 meter ya??
Atau radius itu maksudnya dari panjang selang?? Misal selang 30 meter total panjang, artinya radius dari hydrant itu sendiri 30 meter??
Mana yang betul pak??
Juni 14, 2017 at 2:17 pm
Untuk pemadaman tidak spenuhnya mengandalkan panjang selang
tetapi mengandalkan juga head pompa yang disesuaikan dengan tinggi bangunan
jarak 30m ideal untuk pemadaman maksimal karna merupakan jarak terjauh dari selang
Oktober 29, 2015 at 3:46 am
Saya mau menanyakan bagaimana cara menghitung kapasitas jockey pump pada hidran, jika saya memiliki kapasitas pompa utama hidran 30 L/detik dengan head 70 meter.
Jika pada jaringan hidran saya hanya menggunakan pressure tank untuk menjaga tekanan tanpa adanya jockey pump apakah bisa?
dan apabila terdapat jockey pump, apakah harus ditambahkan pressure tank juga?
November 30, 2015 at 11:22 am
Fungsi jocky pump sebagai pemadaman awal setelah tekanan dari pressure tank telah habis
jadi kapasitas semua jocky sama sekitar 25 s/d 40 GPM
November 12, 2015 at 7:47 pm
header utk pompa kebakaran dan pompa air bersih apakah bisa digabung/satu header saja
November 30, 2015 at 11:35 am
Secara system dapat dilakukan percabangan air bersih dari header pemadam dengan pertimbangan saat pompa pemadam running makan sistem plumbing diabaikan karna kondisi gedung dalam keadaan darurat kebakaran sehingga sistem plumbing tidak masalah jika tidak bekerja pada saat kebakaran.
Februari 10, 2016 at 4:48 am
Makasih informasinya bos
Sangat bermanfaat
Smoga sukses selalu salam kenal
http://jasapasangpipa.blogspot.com
Maret 22, 2016 at 7:10 am
Kepada Yth,
konsultan meonline & instansi lain yang berhubungan
Perihal : PT Baskara Prima Sarana Company Profile dan Surat Keagenan Fairbanks Nijhuis Pump
Dengan Hormat
Sehubungan dengan pekerjaan pengadaan Fire Pump – UL/FM Standard, izinkan kami mengirimkan company profile dan surat keagenan Fairbanks Nijhuis Pump kepada Bapak sebagai pengenalan perusahaan dan product yang kami akan supply nantinya. Kami dari perusahaan PT.Baskara Prima Sarana merupakan sole agent Centrifugal Pump Fairbank Nijhuis ex USA
yang menangani seluruh proyek-proyek Commercial Building,General Industry,Power Plant serta Mining. Dimana merupakan perusahaan supply centrifugal pump yang telah bekerjasama dibanyak perusahaan untuk kebutuhan centrifugal pump proyek-proyek berskala besar maupun menengah di seluruh Indonesia. Sehubungan dengan email perkenalan ini PT.Baskara Prima Sarana berusaha mengembangkan inovasi secara menyeluruh dalam menyediakan kontribusinya untuk dapat menjadi yang terdepan dalam meningkatkan kualitas maupun kuantitasnya secara optimal dan berkesinambungan. Oleh karenanya kami ingin menyampaikan beberapa applikasi centrifugal pump yang digunakan untuk kebutuhan antara lain sebagai berikut :
1. Fire Pumps UL/FM Standard : Electric Driver Pump, Diesel Driver Pump, Jockey Pump
2. HVAC Pump : Chiller Pump, Condenser Pump & Make-up Water Pump
3. Plumbing Pump : Transfer Pump,Booster Pump & Submersible Pump
4. Water intake Pump: Propeller Vertical Turbine Pump
Dan bersama email ini kami Lampirkan dokumen antara lain (kirim email) :
*, PT Baskara Prima Sarana Company Profile
*. Distributorship Certificate – Fairbanks Morse (Pentair – USA)
*. Fairbanks Nijhuis – Distributor Locator – Industrial sector
*. Fairbanks Nijhuis Acquisitions Announcement
*. PT Baskara Prima Sarana Reference List for industrial building
*. Fairbanks Nijhuis Fire Pump Brochure
*. Fairabanks Nijhuis Industrial Pumps Brochure
Demikianlah email perkenalan yang telah kami perbuat berserta lampiran dan besar harapan kami dapat memberikan kontribusi yang baik dalam kerjasama diberbagai sektor proyek yang sedang dikerjakan maupun dalam tahapan proses selanjutnya.
Best Regards,
Janter Edward Marpaung
Sales Engineer – Industrial Division
Mobile : +62 81513530406 / +62 81289816255
PT. BASKARA PRIMA SARANA
Jl. Pejaten Raya, Graha Rukan Pejaten No. 5 B Jakarta Selatan 12520
Telp : (021) 7994271, 7994335, Fax : (021) 7983567
Email : sales_ind@baskara.co.id
Website : http://www.baskara.co.id
Maret 22, 2016 at 7:11 am
mohon bantuan kerja sama nya pak jika ada pabrik-pabrik yang memerlukan pompa hydrant, agar kiat bisa bekerja sama, thanks
April 27, 2016 at 11:20 am
Baik pak. Bisa tinggalkan PT dan merk yang bapak bisa supply
Mei 10, 2016 at 7:47 am
terimakasi pak . PT Baskara Prima Sarana pak nama Perusahaanya,,,,brand yang di jual merk Fairbanks nijhuis – kansas USA (pentair group water), southern cross- autsralia, nocchi – italia, jung pumpen-german, Myers – USA, Aurora, untuk aplikasi fire pump dan aplikasi lainya. pak saya minta kontak person bapak.terimakasi
Maret 22, 2016 at 7:14 am
mohon no telepon nya pak dan emailnya
April 27, 2016 at 11:20 am
bisa tlp saya di 081327209053 dengan nur slamet
Oktober 8, 2016 at 4:25 pm
terimakasi banyak pak atas kontak person nya, pak bisa minta rekomendasi konsultan-konsultan yangsering menangani proyek industi, dan ada pertanyaan saya pak, biasanya pompa fire akan di suport dengan electric dan diesel, untuk diesel pak apakahbesar pegaruh diesel jika kita memakai engine diesel yang aplikasinya bukan di tujukan untuk fire pumpnamun untuk keperluan industrial namun kenyataan nya banyak kontraktor yang memakai dengan alsan budget, dan jika pun bisa dipakai apakah pengaruhnya pak baik ke performance kurva pompa maupun lainya,dan biasanya pompa fair pump berbeda denganpompa lainya pada umumnya sebab mengacu kepada NFPA 20 dan engine yang biasa kita pakai merek clarke yang aplikasinya khusus fire pump pemilihan power engine biasanya kita mark up 10% dari BHP pompa di 150% pompa bekerja, namun jika saya menggunakan diesel engine isuzu yang bukan diperuntukan aplikasi fire pump brpa persen mark up power yangharus saya gunakan agar performance pompa sesuai dengan kurva pompa yang tentunya terset setelah adanya pengujian di manufacture, dan apabila saya pakai engine brand korea yang aplikasinya sesuai dengan fire pump brapa persen juga power engine yang harus saya mark up dr BHP pompa apakah ada perbedaan yang sangat signifikan kualitas brand engine buatan jepang,korea atau lainya dengan buatan amerika maupun buatanluar negeriyang namanya sudah dikenal untuk fire pump, dan 1 lagi pak apakah ada ketententuan atau syarat2 yang layak untuk diesel engine yang di gunakan untuk aplikasi fire pump, seperti halnya pompa, mohon bantuanya pak. terimakasi
Januari 4, 2017 at 10:11 am
Untuk design fire fighting bisa diserahkan ke team kami.
Hubungi 081327209053 nur slamet
Terima kasih
April 6, 2016 at 3:01 am
bisa dibuatkan single diagram setiap disiplin ME, misalkan : fire hydrant (sistem adressible dan semi addresible) , AC , dsb… untuk gedung bertingkat. untuk gambaran chief engineering saya
April 27, 2016 at 11:19 am
Maaf karna kesibukan belum bisa update bloq.
April 27, 2016 at 10:01 am
Saya ada kasus pompa electric hydrant pump tidak mau keluar air pada saat ditest.Awalnya saya curiga foot valvenya bocor dan akhirnya kita pastikan dan direpair tapi setelah ditest lagi air masih belum keluar juga, saya coba check impeller pompa, check valve + strainer juga saya pastikan tidak ada masalah dan air masih belum keluar padahal kalau saya test hydrant pake jockey pump air bisa keluar, mohon pencerahannya.
April 27, 2016 at 11:18 am
Apakah posisi pompa negatif section ?
jika iya. Diperlukan taping air bersih di pompa dan heeder
tambahkan juga tangki expansion
April 27, 2016 at 2:42 pm
Pak untuk tes diesel hydrant auto bgmn kl Jaringan listrik msh ON?apa dg mematikan pompa jocky dan pompa electric trs dibuka pipa hydranys hingga tekanan air menurun..trs untuk memper besar preasur Diesel hydrant apa dg memperbesar setelan Gas pada mesin diesel..mohon penjelasanya Pak. Terima Kasih untuk watunya.
Salam,
Nanang
Mei 10, 2016 at 1:56 am
Harusnya testing pompa hydrant ada keterkaitan juga dengan jocky dan electric pump
SOP nya
1. Tekanan air di posisi max 16 bar di dalam pipa
2. Posisi standby di smua equipment
3. Berikan beban 1 titik sprinkler di buka
4. Alarm bel menyala, BCV mengkontek MCFA terjadi kebakaran, Jocky pump menyala
5. Berikan beban 1 hydrant di buka, sehingga Electric pumpa menyala
6. Shoot down electric pump. Hingga diesel pump menyala.
7. Seting putaran diesel pump di posisi maksimal untuk mengejar tekanan air
Mei 11, 2016 at 3:53 pm
Dear Pak Nur,
Saya mau tanya mengenai pengetesan diesel fire pump.begitu selector kita posisikan auto selang 5 detik kemudian disesl fire pump auto starting.
bagaimana caranya bisa mengembalikan posisi standby pada saat selector diposisikan auato.
Terimakasih
Mei 13, 2016 at 3:51 am
Selamat pagi, ada beberapa hal yang ingin saya tanyakan mengenai sistem Hydrant.
1. Jarak penempatan antara pilar hydrant untuk area kawasan domestik & komersial berapa meter ? min & max ?
2. Jenis pipa yang digunakan dalam jaringan pipa hydrant HDPE / GIP , serta untuk max pressure ?
3. Apakah memungkinkan jika jaringan untuk hydrant disatukan dengan jaringan air bersih ?
4. Adakah contoh layout untuk pemasangan jaringan hydrant ?
mohon untuk tanggapannya,
Terima kasih
Juni 2, 2016 at 4:39 am
pak, berapa kebutuhan stok air untuk sistem pemadam hydrant dan sprinkler pada gedung 24lt plus basement 5lt,? terimakasih
Oktober 5, 2016 at 9:13 am
113 m3 air cadangan dengan asumsi pemadaman 1/2 Jam
Oktober 21, 2016 at 2:42 am
pak mau tanya fungsi dari landing valve dan patokan apa yang harus di pakai/dipasang lading valve , terimakasih banyak atas bantuannya.
Januari 4, 2017 at 12:26 pm
Landing valve satu kesatuan dengan perangkat lainnya. Ada sisir, hoise dab nozle. Biasanya satu paket dgn box nya. Untuk pemasangan harusnya setelah gedung rapih dan siap untuk test secara parsial
Desember 8, 2016 at 2:17 pm
pak, saya mau tanya, saya pasang hydrant untuk lapangan hanya dengan electrict pump head 60 500gpm, memakai pipa 3″ dgn panjang pipa hanya 35m, mengapa tekanan pada pipa pada saat standby mengalami penurunan? padahal sudah di cek baik dari sambungan pipa sampai pompa tidak ada kebocoran. apakah perlu diberi tambahan jockey pump dan pressure tank. terimaksih, mohon pencerahannya.
Januari 4, 2017 at 9:06 am
Coba di cek accesoris valve di ruang pompa. Bisa juga ada kebocoran di check valve. Saat tekanan berada di puncak seharusnya savety valve membuang sisa tekanan air menuju ke ruang pompa. Setelah itu instalasi berada di posisi standby. Jika seal di check valve tidak bagus biasanya akan terjadi kebocoran sehingga tekanan akan susah untuk mencapai puncak.
Desember 12, 2016 at 1:26 am
pak bisa gambarkan untuk flowchart dari sistem jokey pump .?
terimakasih
Januari 4, 2017 at 9:02 am
Sedikit saya jabarkan mengenai ideal instalasi jocky pump. Prinsip dasar fungsi jocky pump adalah penjaga tekanan air didalam jaringan pipa pemadam kebakaran. Untuk membantu kinerja dari jocky pump biasanya designer MEP menempatkan juga pressure tank yang dilengkapi dengan membran. Untuk instalasinya harus ditempatkan di tengah diantara EHP dan DHP langsung di tap ke header utama, begitupun dengan pressure tank. Pengontrolan kinerja dari jocky ini ditentukan dari pressure drop yang ada di preesure tank jika dilengkapi PT. Jika tidak ada PT taping Switch diletakan di main header.
Januari 16, 2017 at 10:24 am
mohon maaf pak saya mau tanya untuk pembagian zona high dan low zone di tentukan dari mana ya pak?
adakah peraturannya ?
dan untuk sistem kombinasi 1 header untuk pipa riser springkler dan pipa hidant apakah cuma menggunakan mcv set untuk sprinkler dan gate valve untuk hindranya,
terimakasih pak,,
Januari 16, 2017 at 2:46 pm
Low dan high zone digunakan biasanya untuk area yg luas ataupun bangunan yang tinggi. Ini penting digunakan sebagai pemisah tekanan dari masing2 sistem pemipaan pemadam diperlukan juga water hammer untuk sistem yang memiliki tekanan balik yang besar. Untuk mcv berbeda fungsi dari kedua sistem pemadam sprinkler dan hydrant. Untuk sprinkler harus menggunakan prv jika tekanan melebihi dari yang diizinkan oleh karakteristik head sprinkler.
Januari 23, 2017 at 1:14 pm
selamat malam pak, boleh di posting dong rangkaian kontrol dan garis tunggal nya. Nice article 🙂
Februari 12, 2017 at 2:21 am
Maaf blm sempat melampirkan diagram masih banyak kesibukan. Segera di lampirkan
Maret 16, 2017 at 3:05 pm
[…] yang kami jual adalah Robin – Onga, Honda – Onga, Yamaha – Onga, Davey dll. Jenis merk pompa pemadam tsb adalah berbentuk portable dengan ukuran pipa/selang inlet/outlet 2 inichi sehingga mudah untuk […]
Maret 18, 2017 at 5:30 am
Siang pak… Mau tanya nih.. Misal pressure jockey kita pada posisi 7 bar Off dan On pada posisi 6 bar,, sedangkan electric pump On pada 5 bar, nah untuk setting safety valve itu idealnya di berapa bar..? Dan bgmna cara setting safety valve..? Trimksh
Juni 14, 2017 at 2:36 pm
Idealnya di posisi 8 bar agar sistem otomasi bisa berjalan tetapi ovar pressure bisa di kendalikan
Mei 15, 2017 at 6:59 am
pak mohon info,
untuk jaringan distribusi pilar hidran apakah bisa digabung dengan pipa distribusi air bersih?
tekanan minimal pada pilar hidran diizinkan berapa bar ?
untuk jenis pipa pada jaringan pilar hidran apa bisa menggunakan HDPE SDR 11 ?
mohon tanggapannya,
terima kasih
Juni 14, 2017 at 2:14 pm
Jaringan distribusi antara air bersih dan hydrant tidak di sarankan karena
1. Berbeda tekanan antara air bersih dan hydrant
2. Cadangan air yang kemungkinan berbeda antara air bersih dan hydrant
3. Equipment pompa juga lebih cenderung berbeda karna untuk hydrant di tuntut tekanan dan kubikasi yang besar
Juli 3, 2017 at 6:54 am
pak apa penyebab air pipa di hydrant tidak dapat mengisi air dengan baik & sudah di cek di instalasi tidak ditemukan kebocoran. setiap mengisi manual via jockey terisi air namun 1 jam kemudian presure swith mulai memurun di angka 0 sedangkan max di 8Psi. mohon jawabannya & terimakasih
September 5, 2017 at 5:03 am
Kemungkinan ada udara yang terjebak. Harus dipasang AAV di ujung instalasi
Juli 3, 2017 at 6:55 am
sorry 8bar
Agustus 8, 2017 at 2:27 am
[…] MATERI PEMADAM KEBAKARAN ( FIRE FIGHTING ) […]
Agustus 8, 2017 at 2:31 am
[…] MATERI PEMADAM KEBAKARAN ( FIRE FIGHTING ) […]
Agustus 9, 2017 at 1:49 am
[…] MATERI PEMADAM KEBAKARAN ( FIRE FIGHTING ) […]
Agustus 9, 2017 at 1:53 am
[…] MATERI PEMADAM KEBAKARAN ( FIRE FIGHTING ) […]
Agustus 16, 2017 at 1:31 pm
[…] MATERI PEMADAM KEBAKARAN ( FIRE FIGHTING ) […]
Agustus 21, 2017 at 5:35 am
Highly descriptive post, I loved that bit. Will there be a
part 2?
September 5, 2017 at 2:02 am
Pak share donk
Tekanan pompa utama di kantor saya bisa mencapai 14 bar, hal ini pernah menyebabkan kerusakan pada landing Valve yang ada di dalam gedung, guna mengantisipasi kami coba pasangkan PRV dalam unit rumah pompa sebelum pengeluaran instalasi.
Apakah benar fungsi PRV adalah mengatur tekanan output yang diinginkan dalam jaringan instalasi hidrant?
Berikutnya, Untuk setting PRV diawal, apakah dalam kondisi output pilar dibuka/tertutup ya? jika dibuka seberapa besar bukaannya? untuk memperoleh tekanan yang diinginkan dalam instalasi tsb?
Dan apakah benar jika dalam kondisi vakum/pilar tertutup setelah pemakaian, dengan operasinal dalam tekanan pompa utama kebakaran, lambat laun tekanan dalam PRV akan sama dengan tekanan pompa utama?
Mohon informasinya pak, terimakasih.
September 5, 2017 at 5:02 am
Memang benar kalau prinsip dasar fungsi dari PRV menurunkan tekanan. Tetapi memang kendala terbesarnya adalah di waktu delay akan ada penambahan tekanan. Namun dengan waktu yang lama. Sebaiknya gunakan savety valve untuk membuang tekanan berlebih
September 16, 2017 at 4:10 am
Bagai mana rumus untuk menghitung tekanan dalam test Pipa Riser ketinggian 121 m dengan dimensi pipa 6″sch 40 mohon penjelasanya tentang rumus yang digunakan agar dapat ketemu berapa Bar yang harus saya tekan,Mohon informasinya pak, terimakasih.
Februari 11, 2018 at 1:40 pm
Setiap cm2 pada permukaan pipa yang dilewati air memiliki tekanan. Elevasi pada air juga berpengaruh besar terhadap tekanan. Untuk kubikasi bisa dihitung menggunakan rumus volume dan berat jenis air.
Juni 6, 2018 at 12:10 pm
Pak mohon info,,
Bagaimana cara menghitung diameter pipa hydrant untuk warehouse?
Mohon dibuat contoh hitungannya. terima kasih
Juni 6, 2018 at 4:24 pm
Besaran pipa hydrant tergantung dari bukaan maksimal dari titik hydrant. Standard yang berlaku mengacu ke NFPA untuk masing2 bangunan. Cover area dan peruntukan pemadaman berpengaruh besar terhadap jumlah bukaan titik hydrant ini. Sehingga sangat berfareasi diameter pipanya. Perlu dilakukan kajian matang terhadap warehause bapak. Luas area, peruntukan dan bangunan disekelilingnya.
Juli 9, 2018 at 1:20 pm
pak mohon info. memungkinkan tidak ya jika gedung dengan luasan 10m x 21m hanya di supply sistem sprinklernya oleh jokey pump, tanpa EHP dan DHP?
terimakasih
Juli 10, 2018 at 3:18 pm
Mas imam. Jika dilihat dari sistem kerja pemadaman dengan pendinginan maka sangat memungkinkan menggunakan hanya jocky pump. Tetapi pemadaman hanya akan maksimal di 2 titik head sprinkler. Jika kebakaran meluas maka beban pompa akan semakin besar sehingga kubikasi air dan tekanan tidak maksimal dalam pemadaman. Karenanya tidak disarankan oleh NFPA. Jika bangunan diasuransikan akan cacat di standard ini.
Juli 18, 2018 at 10:28 am
urutan kapasitas pompa elektrik pump dari yang terkecil berapa gpm pak
September 4, 2018 at 4:53 am
Standard NFPA minimum 500 usgpm. Tergantung dari kelas fire protection yang digunakan. Semakin luas dan complex suatu bangunan maka dibutuhkan beberapa titik tambahan pemadaman sehingga kapasitas akan semakin besar
Juli 29, 2018 at 3:43 am
bagaimana cara menghitung kapasitas tekanan pompa joki, hdydran , diesel pump , jika tinggi gedung 30 lantai berapa pvp kah harus terpasang agar tekenan air standar
September 4, 2018 at 4:50 am
Tekanan pompa didapat dari perhitungan total tahanan laju air dan kebutuhan tekanan pada titik terjauh. Jika 30 meter tinggi gedung maka didapat berapa pa. Lalu dihitung juga friction pipa horizontal dan belokan pada pipa. Tiap system berbeda perlakuannya. Setelah itu bisa ditotal kebutuhan headnya. Dibutuhkan gambar untuk kepastian headnya.
Agustus 26, 2018 at 11:57 am
Yan
Selamat malam pak Nur, Saya mau menanyakan running test untuk kelayakan jockey pump, electric pump & diesel pump berapa Bar? terima kasih.
September 4, 2018 at 4:45 am
Runing test sebaiknya instalasi dilengkapi safety valve. Jika ada head sprinkler harus ditambahkan PRV. Seting tekanan pada tiap pressure switch masing2 pompa. Ideal tekanan 1 bar saat standby. Namun jika running tekanan puncak terjauh minimum 1,5 bar
Agustus 30, 2018 at 10:02 am
Pak saya mau tanya contoh data ceklist untuk ruang pompa sesuai dengan peraturan menteri no. INS-11-M-BW-1997 apa saja isinya untuk test comisioning terimakasih
September 4, 2018 at 4:34 am
Standard testcom sudah ada di NFP dibeberapa bagian. Tetapi perlu dibuat satu list untuk mencakup pasal2 didalam nfpa
Oktober 22, 2018 at 3:30 pm
Artikel yg sgt bermanfaat. Saya mau bertanya, Alat untuk pengetesan kebocoran instalasi pipa ada tidak ya Pak? Bagaimana cara melakukan pengetesannya? Terimakasih Sebelumnya.
Januari 23, 2019 at 10:39 am
Sejauh ini pengetesan kebocoran instalasi pipa dengan metode hydro test. Sebaiknya ini dilakukan saat pekerjaan finishing arsiter selesai untuk menghindari dampak kebocoran.
Januari 16, 2019 at 4:41 pm
Fantastic beat ! I would like to apprentice while
you amend your website, how can i subscribe for a
blog site? The account aided me a acceptable deal.
I had been a little bit acquainted of this your
broadcast provided bright clear concept
Januari 23, 2019 at 10:41 am
Thanks alot…
Mei 27, 2019 at 7:48 am
pompa pacu atau jockey pump fungsinya sebagai pensetabil tekanan air dalam sistem pemipaan, karena kebocoran kecil pasti ada, apakah dari sekian banyak valve, atau sambungan-sambungan pipa,
sepengetahuan kami kapasitas jocky pump adalah 10% dari kapasitas Main Pump
Juni 15, 2019 at 9:20 am
Penentuan kapasitas utama jocky pump adalah besaran head bukan kubikasi.
Mei 27, 2019 at 8:03 am
Memilih pompa khususnya untuk sebagai pompa kebakaran, disamping berdasarkan kepada kapasitas juga harus memperhatikan head pompa, misal tinggi bangunan gedung 100 meter, paling tidak harus dipilih pompa yang headnya 120-150 m.
tekanan air dalam sistem setidaknya harus menunjukan 15 Kg/cm2 pada pressure gauges bila pompa ditempatkan pada lantai dasar.
patokan umum setiap ketinggian 10 m = 1Kg/cm2 tekanan air dalam sistem,
semoga bermanfaat
Juli 4, 2019 at 12:21 pm
Ijin tanya pak… Kalau batu bara bisa terbakar itu harus memerlukan suhu berapa derajat Celsius pak? Batu bara yang masih ada di stock pile? Trimakasih
Juli 5, 2019 at 2:02 am
Dear pak edy. Sepengetahuan saya batu bara akan mulai terjadi reaksi panas berlebih saat suhu udara di celah antar batu bara sudah mencapai 80 drajat celcius. Dan akan terus naik hingga mencapai tirik nyala di 240 derajat celcius. Solusinya adalah dengan menurunkan suhu udara dengan cara membolak balik batu bara ataupun dengan memasang terowongan di bagian dasar batu bara sebagai jalur udara segar yang disalurkan langsung kedalam tumpukan batu bara. Menyiram dengan air tidak disarankan karna akan menurunkan kalori keculi dalam kondisi gawat.
Agustus 21, 2019 at 5:46 pm
Terima kasih atas ilmu2nya semoga banyak manfaat..salam kenal Faiz
Juni 10, 2020 at 1:54 am
tanya pak, jalur pipa utama sprinkler ke shaf melawati lantai yg di back up sprinker, apa bisa langsung di tap ke titik sprinkler lntai tsb. posisi bcv nya untuk lt itu dmna. termakasih
Juni 10, 2020 at 8:52 am
Tidak bisa tapping ke pipa utama karna identifikasi zona di pipa utama tidak teralamatkan posisi lantai bangunan. Baiknya tapping di pipa cabang utama lantai tersebut
Oktober 19, 2020 at 9:29 am
Salam kenal, pak untuk menntukan pemakaian presure tank, minimal kapasaitas berp liter untuk pompa hydrant 100o gpm, dan header pakai 8 inch
Februari 5, 2021 at 3:27 am
Perinsip kerja dan fungsi dari pressure tank adalah sebagai penyimpan tenaga tekanan yang mengandalkan pada tahanan membran untuk memberikan tekanan awal sebelum pompa runing. Pressure yang disimpan idealnya sekitar 500 liter dengan pertimbangan minimal 1 menit dapat memberikan tekanan awal pada sistem pemadam
April 8, 2021 at 10:29 am
Mohon bantuan nya. Kalau untuk Heade pompa hydrant size 6″. Untuk safety valve size berapa?
April 8, 2021 at 11:43 am
Diameter safety valve di tententukan oleh laju aliran total kapasitas pompa hydrant untuk menghindari over pressure yang berlebih. Idealnya disamakan dengan diameter 2x titik pillar hydrant. Bisa 3 atau 4inch. Kalau mau aman 4 inch.